SIMPELKENO: Inovasi Mahasiswa KKN Kelompok 19 Kelurahan Setono Pelayanan Publik yang Efektif dan Efisien

Pekalongan - Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik, Mahasiswa KKN UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Kelompok 19 meluncurkan aplikasi inovatif bernama SIMPELKENO (Sistem Pelayanan Online Kelurahan Setono). Acara peluncuran dan sosialisasi aplikasi ini berlangsung di Aula Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. 05/12/2024.
Aplikasi SIMPELKENO dirancang untuk memudahkan masyarakat Kelurahan Setono dalam mengakses berbagai layanan administrasi tanpa harus mengantri. Dengan menggunakan browser di perangkat komputer atau mobile yang terhubung ke internet, masyarakat dapat mengakses aplikasi ini secara praktis dan efisien.
Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bagian Pemerintahan Kota Pekalongan, Perwakilan Kecamatan Pekalongan Timur, Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 19, Lurah Kelurahan Setono beserta jajarannya, perwakilan RT/RW, organisasi masyarakat, serta tokoh masyarakat dan agama setempat.
Yunan, perwakilan dari Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, mengapresiasi langkah inovatif ini. "Aplikasi ini merupakan wujud pelayanan publik yang mencerminkan inovasi dan kolaborasi dari mahasiswa KKN dan berbagai pihak. Harapannya, aplikasi ini tidak hanya menjadi alat administrasi tetapi juga simbol kolaborasi antara akademisi, pemerintahan, dan masyarakat, serta mampu memicu inovasi lain di kelurahan lain," ujarnya.
Niluh dari Bagian Pemerintahan Kota Pekalongan juga menekankan bahwa Kelurahan Setono merupakan satu-satunya kelurahan di Kota Pekalongan yang memiliki inovasi seperti ini. "Kami berharap SIMPELKENO dapat terus dikembangkan, bahkan digunakan untuk memperbaiki informasi terkait mutasi penduduk. Semoga mahasiswa KKN lainnya juga terinspirasi untuk menciptakan inovasi serupa," tambahnya.
Mahasiswa KKN Kelompok 19 Kelurahan Setono UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan merasa bangga atas apresiasi yang diberikan. Proyek ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan di tingkat kelurahan melalui pendekatan teknologi dan inovasi.
Dengan adanya SIMPELKENO, diharapkan pelayanan di Kelurahan Setono semakin cepat, mudah, dan transparan, sekaligus menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya untuk berinovasi.***
Penulis: Rismawati
Aplikasi SIMPELKENO dirancang untuk memudahkan masyarakat Kelurahan Setono dalam mengakses berbagai layanan administrasi tanpa harus mengantri. Dengan menggunakan browser di perangkat komputer atau mobile yang terhubung ke internet, masyarakat dapat mengakses aplikasi ini secara praktis dan efisien.
Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bagian Pemerintahan Kota Pekalongan, Perwakilan Kecamatan Pekalongan Timur, Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 19, Lurah Kelurahan Setono beserta jajarannya, perwakilan RT/RW, organisasi masyarakat, serta tokoh masyarakat dan agama setempat.
Yunan, perwakilan dari Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, mengapresiasi langkah inovatif ini. "Aplikasi ini merupakan wujud pelayanan publik yang mencerminkan inovasi dan kolaborasi dari mahasiswa KKN dan berbagai pihak. Harapannya, aplikasi ini tidak hanya menjadi alat administrasi tetapi juga simbol kolaborasi antara akademisi, pemerintahan, dan masyarakat, serta mampu memicu inovasi lain di kelurahan lain," ujarnya.
Niluh dari Bagian Pemerintahan Kota Pekalongan juga menekankan bahwa Kelurahan Setono merupakan satu-satunya kelurahan di Kota Pekalongan yang memiliki inovasi seperti ini. "Kami berharap SIMPELKENO dapat terus dikembangkan, bahkan digunakan untuk memperbaiki informasi terkait mutasi penduduk. Semoga mahasiswa KKN lainnya juga terinspirasi untuk menciptakan inovasi serupa," tambahnya.
Mahasiswa KKN Kelompok 19 Kelurahan Setono UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan merasa bangga atas apresiasi yang diberikan. Proyek ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan di tingkat kelurahan melalui pendekatan teknologi dan inovasi.
Dengan adanya SIMPELKENO, diharapkan pelayanan di Kelurahan Setono semakin cepat, mudah, dan transparan, sekaligus menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya untuk berinovasi.***
Penulis: Rismawati