Edukasi Seru di SDN Karangmalang: KKN 60 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Ajarkan PHBS dan Cegah Sexual Harassment

Kelompok 19 KKN 60 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sukses menggelar sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan sexual harassment di SDN Karangmalang, Setono, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu pagi mulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB dengan peserta siswa kelas 5 dan 6 SD. Sabtu, 30/11 2024.
Acara berlangsung secara interaktif dan menyenangkan, melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan edukatif. Para pemateri dan peserta aktif berinteraksi melalui sesi tanya jawab serta ice breaking yang membuat suasana lebih hidup. Dalam sesi praktik, para siswa diajarkan cara mencuci tangan yang benar serta menyanyikan lagu edukasi untuk mengenali bagian tubuh mana saja yang boleh atau tidak boleh disentuh oleh orang lain.
Koordinator Desa KKN, Dhimas Rifkiansyah, menyampaikan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya PHBS di lingkungan sekolah, sekaligus memberikan pemahaman dini mengenai pencegahan kekerasan seksual.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri mereka, baik dari segi kesehatan maupun keamanan," jelas Dhimas.
Sementara itu, Alfi, salah satu pemateri, menekankan pentingnya edukasi dini mengenai sexual harassment. "Anak-anak perlu memahami mana sentuhan yang biasa dan mana yang berpotensi mengarah pada kekerasan seksual. Edukasi seperti ini penting untuk membentuk rasa aman dan tanggung jawab pada diri mereka sejak dini," ungkapnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa SDN Karangmalang, tidak hanya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran akan perlindungan diri terhadap tindakan yang tidak pantas.***
Pewarta: Rismawati
Acara berlangsung secara interaktif dan menyenangkan, melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan edukatif. Para pemateri dan peserta aktif berinteraksi melalui sesi tanya jawab serta ice breaking yang membuat suasana lebih hidup. Dalam sesi praktik, para siswa diajarkan cara mencuci tangan yang benar serta menyanyikan lagu edukasi untuk mengenali bagian tubuh mana saja yang boleh atau tidak boleh disentuh oleh orang lain.
Koordinator Desa KKN, Dhimas Rifkiansyah, menyampaikan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya PHBS di lingkungan sekolah, sekaligus memberikan pemahaman dini mengenai pencegahan kekerasan seksual.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri mereka, baik dari segi kesehatan maupun keamanan," jelas Dhimas.
Sementara itu, Alfi, salah satu pemateri, menekankan pentingnya edukasi dini mengenai sexual harassment. "Anak-anak perlu memahami mana sentuhan yang biasa dan mana yang berpotensi mengarah pada kekerasan seksual. Edukasi seperti ini penting untuk membentuk rasa aman dan tanggung jawab pada diri mereka sejak dini," ungkapnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa SDN Karangmalang, tidak hanya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran akan perlindungan diri terhadap tindakan yang tidak pantas.***
Pewarta: Rismawati